Porter’s Value Chain Model
Merupakan model yang menggambarkan alur dari sebuah aktivitas yang menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan, dimulai dari supplier bahan mentah sampai dengan customer. Secara garis besar aktivitas nilai tambah tersebut merupakan serangkaian aktivitas yang di kategorikan menjadi dua bagian yaitu, Primary Activities yang merupakan kegiatan usaha yang berhubungan dengan produksi dan distribusi dari produk dan jasa perusahaan, serta Support Activities yang merupakan kegiatan tidak langsung menambah nilai pada produk dan jasa perusahaan, tetapi mendukung kegiatan utama. Kedua bagian tersebut memiliki kontribusi nilai tambahnya masing - masing sehingga membentuk satu kesatuan nilai tambah bagi perusahaan.
Contoh Kasus Porter Five Force Model
Sony Playstation
- Rivalry, titik tengah Porter Force Model
Dalam pasar game console, Sony merupakan salah satu pemain besar di dalam pasar tersebut dan telah lama berkompetisi dengan pemain besar lain nya seperti Microsoft dengan Xbox nya, Nintendo dengan Switch dan Wii serta pemain lain nya seperti Sega dan Atari.
- Threat of New Entrants
Drama perkembangan game console dimulai sudah sejak lama sekali. Pemain besar dalam pasar ini berlomba - lomba mengembangkan produk nya masing - masing dan sudah memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya. Ancaman pendatang baru di pasar ini saya rasa tidak cukup besar bagi Sony dan para pemain besar tersebut.
- The threat of substitute products or services
Meskipun saat ini sudah banyak platform game lain yang menawarkan kelebihan seperti PC Game yang menawarkan performa lebih, ataupun Mobile Game dengan mobilitas nya yang saat ini banyak di gemari oleh semua kalangan. Saya rasa game console masih punya pasar nya sendiri dan memiliki tempat di hati parapenggemarnya. Namun tidak dapat di pungkiri juga pasar tersebut semakin sempit karena bertambahnya minat terhadap platform game lain seperti Mobile dan PC game. Serta dengan seiring berkembangnya teknologi, tidak menutup kemungkinan 10 atau 20 tahun ke depan terdapat pemain/platform baru yang menawarkan hal baru dalam dunia game console dan dapat menjadi ancaman bagi para pemain besar dalam pasar ini. Sehingga ancaman produk pengganti dalam pasar ini menjadi sesuatu yang patut di pertimbangkan untuk dapat terus ber inovasi.
- The bargaining power of suppliers
Supplier bahan mentah dalam pembuatan game console seperti PCB, kabel, skrup, kerangka plastik console, dan lain nya merupakan material dimana banyak supplier dapat menyediakan bahan tersebut, sehingga perusahaan seperti Sony dapat memiliki banyak opsi supplier yang dapat dipilih yang menjadikan tekanan dari sektor ini tidak begitu menjadi concern. Namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa komponen yang hanya dapat di produksi oleh supplier tertentu atau bahkan mungkin pembuatan nya harus custom, sehingga menyebabkan tekanan dari beberapa sektor material patut di perhitungkan juga.
- The bargaining power of buyers
Dalam pasar ini produk yang di tawarkan bervariasi seperti xbox, playstation 4, nintendo wii, nintendo switch, dan platform game lain nya. Hal tersebut menyediakan banyak alternatif bagi pelanggan sehingga tekanan di sektor ini dapat dikatakan cukup besar perusahaan.
Sumber : Introduction to Information Systems- Supporting and Transforming Business, 5th edition
0 comments:
Post a Comment